Kontribusi Regulasi Emosi Qur'ani dalam Membentuk Perilaku Positif: Studi Fenomenologi Komunitas Punk Tasawuf Underground

Dalam pandangan Al-Qur’an, regulasi emosi merupakan karunia Allah sebagai bentuk pertahanan psikologis bagi setiap manusia agar terhindar dari konflik batin pada saat mengalami gejolak emosi serta tidak berlebihan dalam mengekspresikannya. Buku ini memaparkan model regulasi emosi yang ditawarkan Al-Qur’an yang mencakup empat model;1) displacement, yaitu mengalihkan emosi kepada obyek lain seperti berdzikir, shalat, berdoa, dan berwudhu. 2) adjusment, yaitu mengalihkan pikiran ke arah yang positif seperti berprasangka baik, rendah hati, dan altruisme. 3) coping, yaitu menerima dan menjalani segala hal yang terjadi dalam hidup seperti, ikhlas, tawakal, dan qana’ah. 4) regresi, yaitu kembali kepada fitrah manusia seperti bertaubat, bersyukur, memberi maaf, sabar dan muhasabah diri. Buku ini juga memberikan jawaban dan solusi dalam mengatasi tekanan psikologis, problematika sosial serta penyimpangan sosial secara praktis dan terperinci sekaligus membuktikan kebenaran konsep regulasi emosi Qur’ani yang mampu membentuk perilaku positif pada diri manusia. Secara empiris, buku ini mengilustrasikan perubahan sikap dan perilaku komunitas punk tasawuf underground yang semula berperilaku negatif mengalami perubahan ke arah yang positif setelah mereka mengaktualisasikan model regulasi emosi Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.